AUM
Umum adalah sebuah instrumen standar yang dikembangkan oleh Prayitno,
dkk. yang dapat digunakan dalam rangka memahami dan memperkirakan
masalah-masalah yang dihadapi klien. Alat Ungkap Masalah ini didesain
untuk mengungkap sepuluh bidang masalah yang mungkin dihadapi klien.
AUM
UMUM merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mengungkap
masalah-masalah siswa, mahasiswa, dan masyarakat secara menyeluruh
mengungkapkan masalah-masalah umum[1].Alat
Ungkap Masalah ini didesain untuk mengungkap sepuluh bidang masalah
yang mungkin dihadapi klien. Kesepuluh bidang masalah tersebut adalah:
a. Jasmani dan Kesehatan (JDK), yang terdiri dari dua puluh lima item.
b. Diri Pribadi (DPI) yang terdiri dari dua puluh item.
c. Hubungan Sosial (HSO) yang terdiri dari lima belas item.
d. Ekonomi dan Keuangan (EDK) yang terdiri dari lima belas item.
e. Karir dan Pekerjaan (KDP) yang terdiri dari lima belas item.
f. Pendidikan dan Pelajaran (PDP) yang terdiri dari lima puluh lima item.
g. Agama, Nilai, dan Moral (ANM) yang terdiri dari tiga puluh item.
h. Hubungan Muda-Mudi (HMM) yang terdiri dari lima belas item.
i. Keadaan dan Hubungan dalam Keluargha (KHK) yang terdiri dari dua puluh lima item.
j. Waktu Senggang (WSG) yang terdiri dari sepuluh item.
Jumlah
keseluruhan item dari AUM Umum ini adalah sebanyak dua ratus dua puluh
lima item.Aplikasi AUM Umum ini, maka didapatlah data berdasarkan dua
format pengolahan, yaitu:
a. Rekapitulasi dan hasil pengolahan format kelompok
b. Masalah-masalah yang banyak dialami siswa dalam AUM Umum
c. Interpretasi hasil pengolahan AUM Umum
pengolahan instrumen yang telah dilaksanakan dengan menggunakan AUM Umum, maka didapatlah data, sebagai berikut:
HASIL PENGOLAHAN AUM SERI UMUM
(Kelompok)
Sekolah : SMA Negeri 2 SEKAYU
Kelas : IX
Jumlah siswa : 35 Orang
Tanggal Pengadministrasian : 10 Februari 2012
Tabel IV
Hasil Pengolahan AUM Seri Umum
BIDANG MASALAH
|
Masalah keseluruhan
|
Masalah berat
| |||||
Ter-tgg
|
Ter- rdh
|
JML
|
%
|
Rata-rata per
|
JML
|
Rata-rata per
| |
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
1. Jasmani dan Kesehatan JDK (25)
|
11
|
1
|
186
|
21,9
|
5,3
|
6
|
0,2
|
2. Diri PribadiDPI (20)
|
18
|
1
|
311
|
45,7
|
8,8
|
6
|
0,2
|
3. Hubungan Sosial HSO (15)
|
11
|
1
|
136
|
26,7
|
3,8
|
0
|
0,0
|
4. Ekonomi dan Keuangan EDK (15)
|
9
|
1
|
94
|
18,4
|
2,6
|
1
|
0,0
|
5. Karir dan PekerjaanKDP(15)
|
14
|
3
|
242
|
47,4
|
6,9
|
8
|
0,2
|
6.Pendidikan dan Pembelajaran PDP (55)
|
38
|
10
|
710
|
38
|
20,2
|
24
|
0,7
|
7. Agama, nilai dan moral ANM(35)
|
28
|
1
|
304
|
29,8
|
8,6
|
1
|
0,0
|
8. Hubungan Muda- mudi HMM (15)
|
10
|
1
|
87
|
17,1
|
2,4
|
0
|
0,0
|
9. Keadaan dan hubungan dalam keluargaKHK (25)
|
14
|
1
|
184
|
21,6
|
5,2
|
9
|
0,2
|
10. Waktu senggangWSG (10)
|
8
|
1
|
93
|
27,3
|
2,6
|
3
|
0,1
|
Keseluruhan (225)
|
161
|
21
|
2347
|
30,7
|
67,0
|
58
|
1,6
|
Dari
tabel diatas terungkap bahwa : pada bidang masalah jasmani dan
kesehatan (JDK) yang terdiri dari 25 item dengan masalah tertinggi 11
dan masalah terendah 1 jumlah masalah yang dialami 186 dengan persentase
21,9 % dari 35 orang siswa. Sedangkan rata-rata persiswa mengalami
masalah 5,3 jumlah masalah berat yang dialami 6 dengan rata-rata
mengalami masalah 0,2.
Pada
bidang masalah diri pribadi (DPI) yang terdiri dari 20 item dengan
masalah tertinggi 18 dan masalah terendah 1 jumlah masalah yang dialami
311 dengan persentase 45,5 % dari 34 orang siswa. Sedangkan rata-rata
persiswa mengalami masalah 8,8 jumlah masalah berat yang dialami 6
dengan rata-rata mengalami masalah 0,2.
Pada
bidang masalah hubungan sosial (HSO) yang terdiri dari 15 item dengan
masalah tertinggi 11 dan masalah terendah 1 jumlah masalah yang dialami
136 dengan persentase 26,7 % dari 34 orang siswa. Sedangkan rata-rata
persiswa mengalami masalah 3,4 jumlah masalah berat yang dialami 0
dengan rata-rata mengalami masalah 0,0.
Pada
bidang masalah ekonomi dan keuangan (EDK) yang terdiri dari 15 item
dengan masalah tertinggi 9 dan masalah terendah 1 jumlah masalah yang
dialami 94 dengan persentase 18,4 % dari 34 orang siswa. Sedangkan
rata-rata persiswa mengalami masalah 2,6 jumlah masalah berat yang
dialami 1 dengan rata-rata mengalami masalah 0,0.
Pada
bidang masalah karir dan pekerjaan (KDP) yang terdiri dari 15 item
dengan masalah tertinggi 14 dan masalah terendah 3 jumlah masalah yang
dialami 242 dengan persentase 47,4 % dari 34 orang siswa. Sedangkan
rata-rata persiswa mengalami masalah 6,9 jumlah masalah berat yang
dialami 8 dengan rata-rata mengalami masalah 0,2.
Pada
bidang masalah pendidikan dan pelajaran (PDP) yang terdiri dari 55 item
dengan masalah tertinggi 38 dan masalah terendah 10 jumlah masalah yang
dialami 710 dengan persentase 38 % dari 34 orang siswa. Sedangkan
rata-rata persiswa mengalami masalah 20,2 jumlah masalah berat yang
dialami 24 dengan rata-rata mengalami masalah 0,7.
Pada
bidang masalah agama, nilai dan moral (ANM) yang terdiri dari 30item
dengan masalah tertinggi 28 dan masalah terendah 1 jumlah masalah yang
dialami 304 dengan persentase 29,8 % dari 34 orang siswa. Sedangkan
rata-rata persiswa mengalami masalah 8,6 jumlah masalah berat yang
dialami 1 dengan rata-rata mengalami masalah 0,0.
Pada
bidang masalah hubungan muda mudi (HMM) yang terdiri dari 15 item
dengan masalah tertinggi 10 dan masalah terendah 1 jumlah masalah yang
dialami 87 dengan persentase 17,1 % dari 34 orang siswa. Sedangkan
rata-rata persiswa mengalami masalah 2,4 jumlah masalah berat yang
dialami 0 dengan rata-rata mengalami masalah 0,0.
Pada
bidang masalah keadaan dan hubungan dalam keluarga (KHK) yang terdiri
dari 25 item dengan masalah tertinggi 14 dan masalah terendah 1 jumlah
masalah yang dialami 184 dengan persentase 21,6 % dari 34 orang siswa.
Sedangkan rata-rata persiswa mengalami masalah 5,2 jumlah masalah berat
yang dialami 9 dengan rata-rata mengalami masalah 0,2.
Pada
bidang masalah waktu senggang (WSG) yang terdiri dari 10 item dengan
masalah tertinggi 8 dan masalah terendah 1 jumlah masalah yang dialami
93 dengan persentase 27,3 % dari 34 orang siswa. Sedangkan rata-rata
persiswa mengalami masalah 2,6 jumlah masalah berat yang dialami 3
dengan rata-rata mengalami masalah 0,1.
Jadi
jumlah masalah keseluruhan bidang masalah yang terdiri dari 255 item,
untuk AUM UMUM FORMAT 2 SISWA SLTA KELAS X 4, yaitu masalah tertinggi
161 terendah 21 dengan jumlah masalah keseluruhan yang dialami 2347
dengan persentase 30,7 % dari 34 orang siswa. Sedangkan rata-rata
persiswa mengalami masalah 67,0 jumlah keseluruhan masalah berat yang
58 dengan rata-rata persiswa 1,6.
“Program layanan bimbingan dan konseling berdasarkan data AUM UMUM”
Bidang/aspek-aspek bimbingan
|
Tujuan/target layanan
|
Jenis layanan
|
Materi layanan
|
Metode/strategi
|
Penilaian
|
Bidang Belajar
· Motivasi diri
· Minat
· Keterampilan belajar
|
Siswa yang memilki masalah belajar tadi dapat memperoleh hasil belajar yang memuaskan
|
· Layanan informasi
· BKP
· Konseling kelompok
|
· Cara meningkatkan hasil belajar
· Pentingnya motivasi dalam belajar
· Kiat-kiat menumbuhkan motivasi dalam belajar
|
· Diskusi
· Tanya jawab
|
· Layseg
Klien memahami bahwa yang sedang terjadi dalam dirinya sekarang merupakan sebuah masalah yang perlu dientaskan segera
· Layjapen
Klien bisa mengerti atau memahami pentingnya memotivasi diri dalam belajar
· Layjapang
Siswa
bisa keluar dari masalah yang dihadapi, termotivasi dalam belajar dan
tidak gelisah sewaktu kegiatan belajar mengajar berlangsung.
|
Pemakalah
membuat program layanan dengan alasan, bahwasannya masalah yang sedang
di alami oleh siswa Kelas X4 SMA PARIANGAN ini sangat di perlukan untuk
diselesaikan. Dengan alasan hasil belajar yang di peroleh oleh siswa
kurang memuaskan. Jika hasil belajar siswa tersebut di biarkan maka akan
berdampak terhadap prestasi siswa kedepannya.
Demikianlah makalah kami ini, semoga apa yang kami paparkan di atas semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan dari pembaca.
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Prayitno, MudjiranDkk, 1997AUM UMUM Format 3, SLTP,Prodi BK JurusanPsikologiPendidikanFakultasIlmuPendidikan IKIP Padang.
2 komentar:
Kak itu maksudnya jumlah masalah yang dialami itu bagaimana ya?
Posting Komentar